. Gate Way Yogyakarta

Sabtu, 20 Maret 2010

Gate Way Yogyakarta

Kota jogja saat ini berkembang pesat,tidak hanya sebagai kota pelajar dam tujuan wisata.Berbagai pusat pertokoan dan peumahan mewah dibangun dalam waktu yang hamper bersamaan.Seiring dengan perkembangan pesat tersebut,jogja berharap dapat meningkatkan kunjungan pelajar ,mahasiswa ,investor,hingga wisatawan.Hal ini tidak lepas dari keberadaan sarana transportasi yang memadaisehingga jogja mudah diakses oleh masyarakat luar jogja maupun internasional.
Untuk transportasi udara,tersedia Bandara Adi Sucipto.sedangkan transportasi darat ,dapat menggunakan kereta api yang berpusat di Stasiun Tugu atau menggunakan Bus antar kota yang dapat dijumpai di Terminal Giwangan.Keberadaan tempat-tempat itulah yang berperan besar sebagai Gerbang Masuk Kota Jogja.
Menyusuri ketiga tempat gerbang masuk masuk kota jogja tersebut ternyata menyimpan pesona menarik tersendiri.Masing-masing tempat memiliki keunikan struktur bangunan dan sejarah yang berbeda.

1.Bandara Adisutjipto

Bila memasuki jogja lewat jalur udara,Bandara Adisutjipto menjadi tempat yang ditiju.Saat ini bandara Adisutjipto melayani penerbangan kedatangan maupun tujuan domestic ke sejumblah kota besar di Indonesia.Begitupun untuk penerbangan internasional,Bandara Adisutjipto memiliki fasilitas yang dapat disinggai oleh penerbangan internasional.Tetapi untuk penerbangan untuk tujuan internasional secara langsung,tampaknya tidak tersedia lagi,walaupun beberapa waktu lalu sempat melayani rute enerbangan langsung kesingapura dan kualalumpur.
Bandara Adisutjipto seluas 88.690m2 ini awalnya bernama Bandara Udara Meguwo.Beberapa tahun setelah persistiwa tertembaknya pesawat Dakota VT-CLA milik indinesia pada 29 juli 1947 oleh pesawat pemburu P-40 Kitty Hawk milik belanda ketika akan mendarat dibandara ini,Bandara Udara Meguwo berganti menjadi Bandara Adisutjipto.ini untuk mengenang komodor muda Adisutjipto,awak pesawat yang tewas dalam serangan itu. Selain Adisutjipto,awak pesawat lain yang tewas adalah Abdurahman Saleh dan Adi Simarmo yang namanya juga diabadikan menjadi nama bandara.
Tiba di bandara ini,anda akan disambut pesona arsitektur JAWA. Ada dua buah patung yang terletak dikanan dan kiri.kemudian atap yang berbentuk limasan yang ditopang empat buah tiang.Dan bangunan lainnya adalah gapura masuk kawasan bandara berwarna hijau yang tinggi dan lebar dengan bagian atas berbentuk lengkung bertuliskan “Adisutjipto International Airport”.

2.Stasiun Tugu

Menjejakkan kaki pertama kali di stasiun Tugu,anda diajak mengenang kemasa Kolonial Belanda,karena memang bangunan stasiun ini merupakan peninggalan Belanda,sehingga detil bangunan,eksterior hingga interior merupakan arsitektur BELANDA. Stasiun yang beroperasi sejak 2 mei 1887 ini awalnya digunakan sebagai transit kereta pengangkut hasil bumi dan perkebunan di Jawa,Sumatera,Kalimantan,dan Sulawesi.Kemudian mulai 1 februari 1905,stasiun ini mulai digunakan untuk transit kereta penumpang.
Kini stasiun tugu menjadi salah satu stasiun terbesar di Indonesia,dengan rute perjalanan melayani kedatangan dan keberangkatan ke kota-kota besar di jawa seperti Jakarta,Surabaya,Bandung,Malang,dan Solo.Ada beberapa jenis kereta api dan waktu keberangkatan menuju daerah tersebut dan anda memiliki banyank pilihan.dan bila anda memiliki waktu senggang disore hari ,silahkan menikmati pesona menarik diantara jalur 4 dan 6.Arahkan pandangan kematahari terbenam.Perpaduan antara rel-rel kereta yang semakin jauh dan tampk seperti garis-garis yang menuju satu titik dengan langit menjadi pemandangan senja yang indah.

3.Terminal Giwangan

Setelah melewati perjalanan menggunakan bus menuju jogja,Anda akan sampai di Terminal Giwangan,yang merupakan terminal terminal tipe A terbesar di Indonesia.
Sebagai pengganti , terminal ini dapat menutupi kelemahan terminal sebelumnya.Selain lebih luas dan besar, terminal ini juga memiliki fasilitas yang lengkap. Ada subway untuk penurunan penumpang,parker bus antar kota dan dalam kota yang terpisah,kios jajanan dan oleh-oleh, tempat agen-agen perjalanan dan ruang tunggu nyaman dan tempat ibadah.
Satu obyek wisata yang bias dijangkau dengan cepat dari terminal ini adalah pusat Kerajinan Perak Kotagede. Untuk menuju kesana ,anda bisa memanfaatkan Becak atau Andong sehingga lebih nyaman dalam menikmati perjalan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Daftar Blog Saya

Pengikut

© 2009 Free Blogger Template powered by Blogger.com | Designed by Amatullah |Template Design